Rabu, 16 September 2009

Blue


I Like Blue...made me have something peacely^^...!!!

Selasa, 15 September 2009

333 Part I

G.F.S.(Gawe For Stubasa)
03 Jan 333 10.15 am.
Minggu awal tahun 333 Mi (pasca Megaimpact)
Maks (Mandala Kusuma) ditugaskan untuk merilod semua tugas Tesnya di suatu pulau terpencil di situs CX-512. Dan hari ini ia berakat menggunakan kapal selam milik GL (Guard Liner) ke tempat itu bersama 3 orang GL.

1. “Menyebalkan kenapa harus rilod, menurutku jawanban saat tes kemarin sudah pas dan benar…huff!!!” (i: Maks bersandar dekat jendela bundar di dalam kapal selam sambil lihat soal tes dan kemudian melihat pemandangan bawah laut)

2. “Hah…?!!Tempat apa ini?” (i: Setelah sampai dermaga, kemudian mengeluarkan kaki kanannya dari kapal dan melihat sekeliling dermaga yang hanya terbuat dari rotan juga hanya dikelilingi oleh semak belukar yang sangat rimbun)

3. “Hei…tunggu sebentar!Mas…Mas…Dikau guard tetapkan!?pasti pernah ke sini dong, ini tempat apa ya?!Apa yang harus daku lalukan di sini?” (i: Maks bertanya dengan salah satu serdadu dengan seragam std dari Markas besar Landist dengan simpol khasnya di dada kanan yang menandakan bahwa ia dari kesatuan Guard Liner yang mengemban missi mengawal dan membantunya untuk sampai ke lokasi yang telah ditunjukan termasuk membawakan barang bawaannya)

4. “Kau baca saja panduan di map ini!” (i: Serdadu itu memberikan map coklat tersebut dengan ukuran yang tidak terlau besar namun cukup tebal).

5. “Tak ku sangka anak sekecil ini terpilih menjadi seorang peneliti untuk tempat seperti ini…” (i: Gumam salah satu serdadu yang mengantarkan Maks sambil berjalan memasuki kapal selamnya)


Maks mencermati map coklat tersebut sambil melihat kapal selam yang membawanya ke tempat tersebut perlahan menyelam dan meninggalkannya. Ia mulai melangkahkan kakinya untuk meninggalkan dermaga sambil melihat-lihat isi map coklat yang diberikan oleh salah satu serdadu tadi. Sesekali Maks mengamati jalanan yang ia lewati, dalam hati Maks berkata “Jelas adanya kalau tempat ini jarang disinggahi oleh manusia!” kemudian ia melihat sekeliling jalanan setapak yang ia lewati dan berbicara lagi dalam hati “Dari bebatuan yang berlumut, hingga dedaunan kering yang menutupi jalan, ya…!malah mungkin daku ini orang yang pertama kali kesini”. Lalu, tanpa ragu Maks mengeluarkan salah satu tekhnologi yang ia miliki dan menurut teman-temannya tekhnologi yang ia miliki sangat ketinggalan zaman yaitu Kamera digital super slim, 10 Mega Pixel yang kemudian mengambil beberapa foto dari tempat tersebut.


Setelah puas bernarsis-narsis ria ia pun kembali memeriksa benda-benda yang berada dalam map tersebut. Ternyata di dalam map coklat tersebut berisi 2 lembar kertas dan 2 buah buku yang tidak asing bagi Maks. Maks mulai memeriksa lembaran demi lembaran, sambil istirahat di bawah pohon besar dan memakan bekal bawaannya. Lembar pertama hanya berisikan tentang perizinan dari Markas besar yang telah ditanda tangani oleh kepala devisi Guard liner untuk mendapatkan akomodasi untuk keperluannya selama di pulau tersebut. Dalam paragraph terakhir dari lembar perizinan tersebut tertulis bahwa pulau tersebut dinamakan “Sector 3”. Maks sedikit kurang mengerti dengan kata-kata “Anda diperbolekan menggunakan segala sesuatu yang diperlukan yang berada di tempat tersebut”. Kemudian di lembar kedua terdapat peta pulau tersebut. Pada sudut kanan bawah peta tersebut tertulis kode bar yang tercetak angka 12|12|2012. Di dalam peta tersebut terdapat simbol-simbol yang memenuhi peta tersebut mulai dari symbol berbentuk gelas yang di dalamnya terdapat huruf “C” yang berarti Checkpoint sampai Simbol Penjara yang tersebar di seluruh pulau. Setelah Mask melihat dan mencermati peta tersebut ia langsung pergi ke tempat checkpoint terdekat untuk mengetahui apa saja yang ada disana.


Dalam perjalanan menuju checkpoint, Maks melihat seseorang dari kejauhan sedang terpojok oleh binatang buas yang belum pernah ia lihat sebelumnya di sebuah batu besar dibawah tebing. Maks pun berlari mendekati orang tersebut dengan niat menolongnya. Maks melompat keatas pohon terdekat binatang tersebut dan menerjang kepala binatang tersebut dengan kakinya “Guubraaak!!!”. Bersambung…


Pertarungan pun tak terelakan…!!!

Mengapa Maks diutus ke pulau tersebut?!

Apa maksud dari salah satu Serdadu GL?!....

Dan siapakah orang yang terpojok oleh binatang buas itu?!...

Nah sekian dulu ceritanya nantikan kelanjutannya dalam “333” yang insyaalloh Minggu depan hehehe…Doain yak...



Note:

Huaaaa….akhirnya ku posting di blogku ini…huff lama juga yak...awalnya sempet tak PeDe nih untuk nge-Post cerita ini, sempet daku rombak beberapa alur dan pertemuan secara menditeil, tapi berkat dorongan dari orang terdekat akhirnya daku posting juga ni cerita. Mudah-mudahan temen blogger suka dan tertarik dengan novelku ini yak…thank U…!!!

oiya...nnti daku kirimin ilustrasinya juga loh...!!!^^