Sabtu, 28 Februari 2009

Proposal

Duh pusing...buat proposal ntu pusing...terkecuali buat teman-teman yang sering buat.Ya..memang tingkat kesulitan bisa diukur dari seberapa besar acara atau tema yang ada di dalam proposal tersebut.
oleh karena itu dan berdasarkan itulah...mungkin teman-teman yang kekurangan referensi dalam membuat proposal dapat sedikit terbantu dengan secercah tulisan ku ini.ya walau hanya kerangka Proposal yang sangat sedikit dan bahkan masih ada yang cacat mohon bantuannya dan bimbingannya. Langsung aja dah ni dia....

A. Nama Kegiatan
Untuk nama kegiatan ini, kalau bisa kegiatannya yang seru dan belum ada yang nyamain(malu dong), yang paling penting sesuai dengan tujuan acara atau hasil musyawarah (kita harus mendengar aspirasi dari orang lain)

B. Tema Kegiatan
Kalau bisa temanya harus yang up to date jangan basi. Kata-katanya singkat jelas dan orang lain mudah untuk memahaminya.

C. Latar Belakang
Kalau bagian ini teman-teman diminta untuk menjelaskan mengapa teman-teman ingin mengadakan acara tersebut dan atas dasar apa acara itu diadakan, intinya alasan untuk kegiatan atau acara yang ingin diselenggarakan.

D. Tujuan Kegiatan
Bagian ini kayanya cukup jelas dan pasti paham lah.

E. Sasaran Kegiatan
Sasaran ditentukan oleh panitia. Terserah lah...mau anak-anak, remaja, dewasa, siapa aja deh...yang penting sesuai rencana awal.

F. Waktu Kegiatan
Untuk bagian ini jangan dianggap remeh...harus cermat dalam mengkalkulasi kemungkinan-kemungkinan terburuk, Mengapa? ya..jelas karena kita dikuasai oleh waktu bukan kita yang menguasainya.

H. Bentuk Kegiatan
Banyak, bisa berupa Bakti sosial(baksos),Seminar umum atau tertutup, Pentas Seni, wah banyak deh...tinggal kreatifitas dan imajinasi teman-teman aja.

I. Susunan Acara
Sebenarnya ini tugasnya teman-teman yang khusus mempelajari management ya bisa-bisa bagi waktu aja...ni bucoran dah sedikit...
hari, tanggal/bulan/tahun
09.00 – 10.10 : Pembukaan Acara oleh MC
10.10 – 10.15 : Sambutan oleh Ketua A
10.15 – 10.20 : Sambutan oleh Ketua B
10.20 – 10.30 :
10.30 – 12.00 :
12.00 – 13.30 : Istirahat, Sholat, Makan (ISOMA)
13.30 – 15.30 :
15.30 – 16.00 : Istirahat dan Sholat
16.00 – 18.00 :

J. Sususnan Kepanitiaan

K. Rencana Anggaran

Proposal

Duh pusing...buat proposal ntu pusing...

Kamis, 26 Februari 2009

Proposal

Jujur aja ni...pembuatannya bener-bener ngerepotin kalau buatnya sendiri(ya iya lah...). Jelas aja, kata-kata harus teratur, susunannya harus jelas, isinya juga dituntut untuk semenarik mungkin. Pada kesempatan ini saya coba sedikit memberikan referensi kepada teman-teman dalam proses pembuatan proposal.


Sebelumnya saya menegaskan dalam penulisan yang saya buat di blog ini jangan dijadikan acuan pokok teman-teman, ya...saya yakin pasti banyak juga yang sudah berpengalaman dalam pembuatan sebuah proposal. Sekali lagi saya tegaskan tulisan ini hanya referensi saja, dan saya pasti terdapat kesalahan menulis tema tentang proposal ini lebih dikarena banyaknya file proposal yang pernah saya buat hilang, terhapus dan terinfeksi oleh virus-virus yang kian membandel(hkhkhkhkhk).....

Yawdah langsung aja
Ini proposal cuma brupa kerangka aja Isinya terserah imajinasi temen-temen aja...


Misalnya...

A. Nama Kegiatan
SHORT DIPLOMATIC COURS
UNIVERSITAS NASIONAL

B. Tema Kegiatan
BALI ROADMAP :
DALAM KERANGKA KERJA KONVESI PBB
TENTANG PERUBAHAN IKLIM (UNFCCC)

C. Latar Belakang
Pertemuan Tingkat Tinggi UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change) pada 3-14 Desember 2007 di Nusa Dua, Bali. Konvensi PBB mengenai Perubahan Iklim mengatur konsentrasi gas rumah kaca (green house gas emission/GHG) pada tingkat yang dianggap dapat mencegah terganggunya sistim iklim dunia melalui penetapan tingkat produksi emisi gas rumah kaca seperti CO2, CH4, N2O, HFCs, PFCs dan SF6. Konferensi yang akan berlangsung selama dua minggu ini, yang merupakan konferensi ke-13 dari 192 Pihak dari “the United Nations Framework Convention on Climate Change” dan pertemuan ketiga dari 176 Pihak dari Protokol Kyoto, diharapkan akan mampu menghasilkan kesepakatan-kesepakatan dalam negosiasi mengenai perubahan iklim untuk periode pertama dari Protokol Kyoto yang akan berakhir pada tahun 2012.
Dalam pertemuan mengenai perubahan iklim kali ini masih menghadapi berbagai kendala, diantaranya: ketidak bersediaannya Amerika Serikat sebagai Negara maju yang memproduksi gas karbon terbesar sekitar 30% untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dan juga penolakan Amerika dan Australia untuk meratifikasi Protokol Kyoto, walaupun pada akhirnya Australia bersedia menandatangani Protokol Kyoto dibawah kepemimpinan Perdana Mentri barunya yaitu Kevin Ruud.
Untuk itu kami, Himpinan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) Periode 2007-2008, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Nasional, berencana untuk mengadakan Short Diplomatic Course (SDC) dengan tema sentral sebagaimana disebutkan di atas.
Melalui acara ini, kami berharap para mahasiswa/i Ilmu Hubungan Internasional Universitas Nasional dapat memahami prosesi persidangan dalam Konvensi PBB mengenai Perubahan Iklim tersebut. Untuk itu, dalam acara ini akan diadakan Seminar Umum dengan tema “ Bali Roadmap: Dalam Kerangka Kerja Konvesi PBB Tentang Perubahan Iklim”, dan Simulasi Persidangan UNFCCC di Bali. Disamping itu kami juga alan mengadakan perjamuan makan malam ala diplomat melalui Table Manner.
D. Tujuan Kegiatan
1. Memasyarakatkan diskusi-diskusi bertemakan Perubahan Iklim di kalangan akademisi dalam hal ini Mahasiswa/i dan Dosen.
2. Memberikan gambaran serta pelatihan mengenai persidangan Internasional UNFCCC Bali kepada para Mahasiswa/i Jurusan Hubungan Internasional.
3. Memberikan pengalaman berdiplomatik.
4. Mengetahui tata cara jamuan makan malam ala diplomat.


E. Sasaran Kegiatan
1. Mahasiswa/i FISIP Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Nasional.
2. Mahasiswa/i Fakultas di luar FISIP yang berada dalam lingkup Universitas Nasional.


F. Waktu Kegiatan
Rangkaian acara/ kegiatan Short Diplomatic Course Mahasiswa Hubungan Internasional ini akan berlangsung pada tanggal....


H. Bentuk Kegiatan
1. Seminar / Pentas seni dan lain-lain
Kegiatan ini merupakan acara yang telah disetujui dan dimusyawarahkan bersama


I. Susunan Acara

09.00 – 10.10 : Pembukaan Acara
10.10 – 10.15 : Sambutan oleh Ketua Pelaksana
10.15 – 10.20 : Sambutan oleh Ketua Umum
10.20 – 10.30 : Sambutan oleh Kepala
10.30 – 12.00 : Acara utama
12.00 – 13.30 : Istirahat, Sholat, Makan (ISOMA)
13.30 – 15.30 : Sesi yang dibutuhkan
15.30 – 16.00 : Istirahat dan Sholat
16.00 – 18.00 : Penutupan dengan...

J. Sususnan Kepanitiaan
Ketua Pelaksana :
Sekertaris :
Bendahara :

Koordinator Acara :
1.
2.
Koordinator Perlengkapan :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Koordinator Konsumsi :
1.
2.
3.
Koordinator Humas :
1.
Koordinator Transportasi :
1.
Koordinator Pubdok :
1.
Koordinator Keamanan :


Koordinator Lainnya :

K. Rencana Anggaran

Pemasukan
1. Kontribusi A 50 orang x @ Rp. = Rp.
2. Kontribusi B 25 orang x @ Rp. = Rp.
3. Dana Kash = Rp.
4. Donatur = Rp.
Jumlah = Rp.

Pengeluaran
1. Kesekretariatan
Stampel 1 buah x @ Rp. = Rp.
Pengadaan Proposal 4 buah x @ Rp. = Rp.
Pengadaan LPJ 3 buah x @ Rp. = Rp.
Foto Kopi Dokumen = Rp.
Jumlah = Rp.

2. Acara
• Seminar
Honorium Pembicara 3 orang x @ Rp. = Rp.
• Short Diplomatic Course
Honorium Pelatih 2 orang x @ Rp. = Rp.
• Table Manner
Honorium Pelatih 1 orang x @ Rp. = Rp.
Jumlah = Rp.

3. Perlengkapan
Spanduk Aula 1 (2m x 5m) x Rp. = Rp.
Spanduk Luar (1m x 4m) x Rp. = Rp.
Standing Banner 1 buah x Rp. = Rp.
Name Tag Peserta 50 buah x @ Rp.= Rp.
Name Tage Panitia 25 buah x @ Rp.= Rp.
Pamflet foto copy 100 lbr x @ Rp. 100,- = Rp.
Bendera HIMAHI 1 buah x Rp. = Rp.
Sertifikat SDC &
Table Manner 125 lbr x @ Rp.= Rp.
Jumlah = Rp.

4. Konsumsi

5. Humas
Komunikasi = Rp.
Jumlah = Rp.
6. Publikasi & Dokumentasi
Cuci cetak Foto 25 lembar x @ Rp. = Rp.
Jumlah = Rp.

7. Transportasi
Sewa Bus 1 buah x Rp. = Rp.
Jumlah = Rp.

JUMLAH = Rp.

Rabu, 25 Februari 2009

Hadapi Masalah

Beberapa orang beranggapan suatu masalah datang tiba-tiba dan didatangkan oleh orang lain . padahal suatu permasalahan datangnya dari diri kita sendiri yang berawal dari pola pikir setiap individu yang memiliki sebuah impian atau khayalan tertentu yang kemudian berbenturan dengan impian individu lain yang membuahkan suatu pemikiran untuk mencoba memilih beberapa pilihan yang terkadang menyulitkan salah satu individu tersebut, dan hal-hal yang dianggap menyulitkan tersebutlah yang membuat suatu permasalahan nampak begitu nyata. Pemaparan tersebut saya ambil dari kesimpulan saya pada waktu mata kuliah Metode Penelitian Sosial yang pernah saya ambil tepatnya pada semester III pada sub bab yang berkaitan dengan suatu Masalah yang kemudian dijadikan sebuah objek untuk diteliti.

Sekarang saya mencoba untuk seditit memahami, menyimpulkan, bercerita dan teman-teman juga boleh ikut menyimpulkan sebuah cerita yang didalamnya terdapat permasalahan yang saya tuangkan disebuah kertas dan saya realisasikan berupa gambaran, yang mungkin hanya beberapa orang mengerti situasi dan kondisi tersebut.

Dari gambar di samping mungkin teman-teman menebak-nebak "gambar apaan c..?"

Biar saya coba jelaskan. Sketsa di sebelah kanan merupakan sebuah gambaran yang di dalamnya terdapat sepasang remaja yang salah satunya merasakan suatu persoalan yang menurutnya malah diperburuk dengan persoalan lain. Momment ini sebenarnya momment saya beberapa saat setelah saya membuat suatu kesalahan yang berakhir menjadi sebuah masalah, sikap saya pada saat itu adalah mencoba untuk membantu atau meredahkan permasalahan yang sedang dia alami yang ternyata malah makin memperburuk keadaan. Setelah beberapa saat kemudian ternyata permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan oleh dirinya sendiri.
Maka dari sana lah, kejadian yang menimpa saya pada saat itu, seakan menjelaskan bahwa segala permasalahan yang ada dan kita rasakan, berasal dari pola pikir kita sendiri yang memilih suatu pilihan yang pastinya terdapat konsekwensi atau ganjaran yang harus siap kita terima. Perkara siap atau tidaknya kita menerima ganjaran tersebut menentukan lahir atau tidaknya suatu masalah.

Pemahaman tentang suatu Masalah yang saya jabarkan ini jelas berbeda dengan paparan para psykolog atau para ahli dibidang sosial lain yang mungkin memiliki banyak studi kasus yang dapat dipatenkan dan dijadikan suatu acuan dalam suatu materi untuk dijelasakan kepada orang banyak.

Terlepas dari itu semua kita sebagai manusia yang dikaruniai akal pikiran yang sempurna buatan Allah SWT, harusnya mensyukuri apa bila kita diberikan suatu masalah. Mengapa? karena bagi saya dengan adanya permasalahan, membuat kita dapat lebih memahami arti hidup dan tak akan berani untuk menyia-nyiakan segala sesuatu yang ada dikehidupan yang singkat ini. Dan saya yakin semua masalah yang semua orang rasakan sebenarnya sama, hanya saja tidak semua orang dapat menghadapinya. Hanya beberapa orang saja yang dapat menghadapi permasalahan tersebut dengan berbagai macam cara yang sesuai menurut mereka yang terkadang kita anggap begitu mudahnya mereka menyelesaikan semua permasalahan yang ada.

Senin, 23 Februari 2009

Caleg kita

Kalau kita perhatikan banyak caleg kita yang kurang berbobot untuk melancarkan iklan-iklan untuk mempromosikan dirinya yang saat ini beredar di daerah-daerah sasaran mereka. Pola pikir masyarakat kita yang sedang beranjak dewasa ini tidak disadari oleh para calon wakil rakyat kita, atau mungkin calon wakil rakyat kita yang kurang mengerti pola pikir rakyat ini. Bagi beberapa kalangan yang masih merasakan tromatik dan anti pati dengan prangkat pemerintah yang sampai saat ini belum bangkit dari keterpurukan malah dibuat makin memperburuk dengan situasi persaingan para caleg-caleg yang sebenarnya teman satu partai. Permasalahannya tidak semua orang mendukung aksi tersebut, khususnya saya. Sangat jelas dampak dari perang iklan untuk mempromasikan mereka ini sangat memperihatinkan. Mengapa?...coba lihat photo dari rekan kita yang dengan sangat antusias memperhatikan pergerakan kampanye lokal yang ada di bawah ini...


Salah Ketik?...




Model fiktif? atau terlalu kreatif?!





Almarhum?



Trendi...?



Rakyat punya selera?!(siapa yang selera?)




Beckham...?




Rocker apa pengaruh partai lama?



Jauh tapi dekat...?!



Dan pertarungan dua individu yang direalisasikan dan dipertontonkan untuk rakyat(menurut saya)


Sekarang coba kita sedikit pahami... Menurut teman-teman apa maksud dan makna dari banner tersebut?...mereka mencoba menarik simpatisan lewat pesan yang ada pada media tersebut tapi apa tidak berlebihan?! Memang kalian memiliki modal yang entah dari mana kalian dapatkan untuk berkampanye tapi coba kalian lihat dampaknya...beberapa tahun kedepan banner, poster, spanduk, dan lainya yang berhubungan dengan media cetak yang tercetak dengan jumlah ratusan bahkan ribuan yang dijadikan alat promosi hanya akan menjadi sesuatu yang kurang berharga...


Korban-korbannya :

Rakyat

yang kurang mengerti politik, dan pada akhirnya memilih karena hanya ingat sesuatu yang terekam di jalanan tanpa tau isinya atau program-program apa yang mereka janjikan.

Lingkungan kita

yang pastinya dijadikan tempat untuk memasang, menempelkan, mendirikan, dan mempromosikan wajah-wajah mereka. dan pastinya kita para warga yang kebetulan dekan dengan media tersebut dengan terpaksa membersihkan semua itu pasca kampanye .

Designer dadakan

Jelas para designer atau para perancang photo dadakan ini pasti menjadi kambing hitam oleh para pengorder karena dianggap kurang mengerti media komunikasi.

Designer Pro

untuk golongan ini, pasti jadi gerah melihat banyaknya kekurangan para designer dadakan yang dibayar seadanya dan tak dianggapnya keberadaan juga kemampuan yang mereka miliki sebagai designer sejati.


Ya...pendapat kita berbeda-beda tapi bagaimana dengan photo-photo yang lainnya...?!yang mungkin teman-teman melihatnya sendiri...


Rabu, 18 Februari 2009

Kalau kita perhatikan banyak caleg kita yang kurang melakukan riset untuk melancarkan iklan-iklan untuk mempromosikan dirinya yang saat ini beredar didaerah-daerah sasaran mereka. Pola pikir masyarakat kita yang sedang beranjak dewasa ini tidak disadari oleh para calon wakil rakyat kita, atau mungkin calon wakil rakyat kita yang kurang mengerti pola pikir rakyat ini. Bagi kita yang masih merasakan tromatik dan anti pati dengan prangkat pemerintah yang sampai saat ini belum bangkit dari keterpurukan malah dibuat makin memperburuk keadaan dengan persaingan para caleg-caleg yang sebenarnya teman satu partai. Permasalahannya tidak semua orang mendukung aksi tersebut, khususnya saya. Sangat jelas dampak dari perang iklan untuk mempromasikan mereka ini sangat memperihatinkan. Mengapa?...coba lihat foto dari rekan kita yang dengan sangat memperhatikan gerak-gerik pergerakan kampanye lokal yang ada dibawah ini...



Sekarang coba kita sedikit pahami...menurut teman-teman apa maksud dan makna dari banner tersebut?...
ya...pendapat kita berbeda-beda tapi kita lihat foto-foto yang lain




Selasa, 17 Februari 2009

Terlalu...

Kalau kita perhatikan banyak caleg kita yang kurang melakukan riset untuk melancarkan promosi yang beredar didaerah-daerah sasarannya. Pola pikir masyarakat kita yang sedang beranjak dewasa ini tidak disadari oleh para calon wakil rakyat, atau mungkin

Sabtu, 07 Februari 2009

flower and butterfly


this girls is my friend...
thank a lot for your support...
see too in Soustomat progress...
same model with me...







file ini sebenarnya udah lama mau daku posting..
ya biasa kendala teknis lah...liat lagi nanti lebih banyak lagi ....
waiting 4 another my imagination...