Selasa, 15 Desember 2009

Perlucutan Senjata Dan Non-Proliferasi Kimia



Perkembangan
Chemical Weapons Convention (Konvensi Senjata Kimia/KSK) merupakan suatu perjanjian internasional di bidang arms control yang melarang produksi, penimbunan dan penggunaan senjata kimia. KSK mulai berlaku (entry into force) pada tanggal 29 April 1997 dan administrasi dari implementasi KSK dilakukan oleh Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW) yang merupakan organisasi independen dan tidak berada di bawah naungan PBB.
Per bulan Mei 2009, terdapat 188 negara yang merupakan Negara pihak dari KSK (dari 197 negara yang diakui oleh PBB). Dari 7 negara yang belum merupakan Negara pihak, 2 negara telah menandatangani tapi belum melakukan ratifikasi (Myanmar dan Israel), dan 5 negara belum menandatangani sama sekali (Angola, Korea Utara, Mesir, Somalia dan Suriah).
Pemerintah RI telah meratifikasi Konvensi Senjata Kimia (KSK) pada tanggal 30 September 1998 melalui Undang-undang No. 6/1998 dan secara resmi menjadi pihak sejak tanggal 12 Desember 1998 setelah instrumen ratifikasi KSK diserahkan kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 12 November 1998. Pemerintah RI selalu turut aktif dalam setiap upaya multilateral yang ditujukan untuk menghapus keberadaan senjata pemusnah massal, termasuk pelarangan menyeluruh senjata kimia.
Pada tanggal 19 Februari 2008, DPR RI telah mengesahkan Undang-undang Implementasi KSK yang merupakan salah satu wujud kewajiban dan komitmen Pemri terhadap KSK. Pentingnya negara pihak KSK memiliki undang-undang implementasi sebagai upaya untuk confidence building measure, terhindar dari kecurigaan memproduksi senjata kimia, serta menjamin kebebasan untuk melakukan perdagangan bahan kimia yang diawasi KSK dan terhindar dari restriktif dalam rejim ad-hoc pengawasan ekspor. Dalam UU Implementasi KSK, Indonesia diantaranya telah memasukan sanksi kriminalisasi terhadap penyalahgunaan bahan-bahan kimia terdaftar.
Pada tanggal 10 Maret 2008, telah diundangkan UU No. 9 tahun 2008 tentang Penggunaan Bahan Kimia dan Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia sebagai peraturan perundang-undangan implementasi nasional KSK. Indonesia juga telah menyerahkan secara resmi UU tersebut kepada OPCW sebagai notifikasi Pemri.

Posisi Indonesia

Pemerintah Indonesia menganggap KSK sebagai contoh multilaterally-agreed framework dalam perlucutan senjata pemusnah massal dan merupakan model rejim export-import control yang baik yang disetujui secara multilateral. KSK memiliki empat pilar penting yang perlu selalu berada dalam titik keseimbangan yaitu: penghancuran senjata kimia dan fasilitas produksi yang masih ada sesuai dengan timeline yang ditentukan; upaya-upaya OPCW dan negara pihak untuk selalu meningkatkan nonproliferasi senjata kimia diantaranya melalui mekanisme verifikasi; adanya bantuan dan perlindungan (cooperation and protection) dan kerjasama internasional dalam penggunaan damai ilmu pengetahuan dan teknologi kimia.
Berkaitan dengan penghancuran senjata kimia, Indonesia memandang bahwa tujuan utama dari KSK adalah penghancuran total senjata kimia khususnya kepada negara-negara pemilik senjata kimia. Oleh karenanya, Indonesia sangat khawatir apabila pelaksanaan penghancuran senjata kimia berlangsung lambat dan tidak sesuai dengan tahapan waktu yang telah ditentukan. Penghancuran senjata kimia harus selalu menjadi prioritas utama OPCW.
Pilar verifikasi, bantuan dan kerjasama internasional merupakan tiga pilar yang penting dan menjadi semakin relevan di masa depan. Indonesia tidak pernah berkeinginan untuk memiliki senjata kimia dan oleh karenanya memandang penting perlunya peningkatan kemampuan verifikasi yang dilakukan oleh OPCW bagi peningkatan confidence building measures. Selama ini Indonesia telah menerima tujuh kali verifikasi/inspeksi industri yang dilakukan oleh OPCW dengan hasil yang memuaskan.
Pilar bantuan dan kerjasama internasional adalah elemen yang penting bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia dimana KSK memberikan jaminan kepada negara-negara pihak berkaitan dengan lalu lintas bebas perdagangan di bidang kimia, peralatan dan teknologi terkait lainnya sesuai dengan tujuan-tujuan damai dan kesejahteraan KSK. Indonesia prihatin bahwa masih terdapat pembatasan lalu lintas dimaksud dan mengharapkan terdapat usulan-usulan rencana konkrit aksi berkaitan dengan hal tersebut dari pihak Organisasi maupun Dewan Eksekutif (EC-Executive Council).


sumber:http://www.deplu.go.id/Pages/IIssueDisplay.aspx?IDP=18&l=id

Selasa, 10 November 2009

Pengalaman baru...

sebelumnya daku minta maaf ni...bwt tmn2 blogger...novel n ilustrasinya blum daku lanjutkan dan ku slelasi tp daku pastikan smuanya akan ku lanjutkan dan slesaikan deh...

pengalaman baru kali ini tentang beberapa kejadian seru d'bulan ini...
mulai dari ketemu tmn lama smpe PKL di BPPK-Deplu...
langsung ja dag dari ktmu tmn2 beberapa hari yang lalu(be2rapa hr setelah posting) daku d'ajak ngumpul2...awalnya sempet males tp akhirnya brangkat juga c...

Kamis, 01 Oktober 2009

80% my first


huff...!!! tdnya mau post ting novel tp...akrg....mandet, mumet, brrrr......yawes ini ja dag....blum slesai c...tp nanti daku slesain dag...

Rabu, 16 September 2009

Blue


I Like Blue...made me have something peacely^^...!!!

Selasa, 15 September 2009

333 Part I

G.F.S.(Gawe For Stubasa)
03 Jan 333 10.15 am.
Minggu awal tahun 333 Mi (pasca Megaimpact)
Maks (Mandala Kusuma) ditugaskan untuk merilod semua tugas Tesnya di suatu pulau terpencil di situs CX-512. Dan hari ini ia berakat menggunakan kapal selam milik GL (Guard Liner) ke tempat itu bersama 3 orang GL.

1. “Menyebalkan kenapa harus rilod, menurutku jawanban saat tes kemarin sudah pas dan benar…huff!!!” (i: Maks bersandar dekat jendela bundar di dalam kapal selam sambil lihat soal tes dan kemudian melihat pemandangan bawah laut)

2. “Hah…?!!Tempat apa ini?” (i: Setelah sampai dermaga, kemudian mengeluarkan kaki kanannya dari kapal dan melihat sekeliling dermaga yang hanya terbuat dari rotan juga hanya dikelilingi oleh semak belukar yang sangat rimbun)

3. “Hei…tunggu sebentar!Mas…Mas…Dikau guard tetapkan!?pasti pernah ke sini dong, ini tempat apa ya?!Apa yang harus daku lalukan di sini?” (i: Maks bertanya dengan salah satu serdadu dengan seragam std dari Markas besar Landist dengan simpol khasnya di dada kanan yang menandakan bahwa ia dari kesatuan Guard Liner yang mengemban missi mengawal dan membantunya untuk sampai ke lokasi yang telah ditunjukan termasuk membawakan barang bawaannya)

4. “Kau baca saja panduan di map ini!” (i: Serdadu itu memberikan map coklat tersebut dengan ukuran yang tidak terlau besar namun cukup tebal).

5. “Tak ku sangka anak sekecil ini terpilih menjadi seorang peneliti untuk tempat seperti ini…” (i: Gumam salah satu serdadu yang mengantarkan Maks sambil berjalan memasuki kapal selamnya)


Maks mencermati map coklat tersebut sambil melihat kapal selam yang membawanya ke tempat tersebut perlahan menyelam dan meninggalkannya. Ia mulai melangkahkan kakinya untuk meninggalkan dermaga sambil melihat-lihat isi map coklat yang diberikan oleh salah satu serdadu tadi. Sesekali Maks mengamati jalanan yang ia lewati, dalam hati Maks berkata “Jelas adanya kalau tempat ini jarang disinggahi oleh manusia!” kemudian ia melihat sekeliling jalanan setapak yang ia lewati dan berbicara lagi dalam hati “Dari bebatuan yang berlumut, hingga dedaunan kering yang menutupi jalan, ya…!malah mungkin daku ini orang yang pertama kali kesini”. Lalu, tanpa ragu Maks mengeluarkan salah satu tekhnologi yang ia miliki dan menurut teman-temannya tekhnologi yang ia miliki sangat ketinggalan zaman yaitu Kamera digital super slim, 10 Mega Pixel yang kemudian mengambil beberapa foto dari tempat tersebut.


Setelah puas bernarsis-narsis ria ia pun kembali memeriksa benda-benda yang berada dalam map tersebut. Ternyata di dalam map coklat tersebut berisi 2 lembar kertas dan 2 buah buku yang tidak asing bagi Maks. Maks mulai memeriksa lembaran demi lembaran, sambil istirahat di bawah pohon besar dan memakan bekal bawaannya. Lembar pertama hanya berisikan tentang perizinan dari Markas besar yang telah ditanda tangani oleh kepala devisi Guard liner untuk mendapatkan akomodasi untuk keperluannya selama di pulau tersebut. Dalam paragraph terakhir dari lembar perizinan tersebut tertulis bahwa pulau tersebut dinamakan “Sector 3”. Maks sedikit kurang mengerti dengan kata-kata “Anda diperbolekan menggunakan segala sesuatu yang diperlukan yang berada di tempat tersebut”. Kemudian di lembar kedua terdapat peta pulau tersebut. Pada sudut kanan bawah peta tersebut tertulis kode bar yang tercetak angka 12|12|2012. Di dalam peta tersebut terdapat simbol-simbol yang memenuhi peta tersebut mulai dari symbol berbentuk gelas yang di dalamnya terdapat huruf “C” yang berarti Checkpoint sampai Simbol Penjara yang tersebar di seluruh pulau. Setelah Mask melihat dan mencermati peta tersebut ia langsung pergi ke tempat checkpoint terdekat untuk mengetahui apa saja yang ada disana.


Dalam perjalanan menuju checkpoint, Maks melihat seseorang dari kejauhan sedang terpojok oleh binatang buas yang belum pernah ia lihat sebelumnya di sebuah batu besar dibawah tebing. Maks pun berlari mendekati orang tersebut dengan niat menolongnya. Maks melompat keatas pohon terdekat binatang tersebut dan menerjang kepala binatang tersebut dengan kakinya “Guubraaak!!!”. Bersambung…


Pertarungan pun tak terelakan…!!!

Mengapa Maks diutus ke pulau tersebut?!

Apa maksud dari salah satu Serdadu GL?!....

Dan siapakah orang yang terpojok oleh binatang buas itu?!...

Nah sekian dulu ceritanya nantikan kelanjutannya dalam “333” yang insyaalloh Minggu depan hehehe…Doain yak...



Note:

Huaaaa….akhirnya ku posting di blogku ini…huff lama juga yak...awalnya sempet tak PeDe nih untuk nge-Post cerita ini, sempet daku rombak beberapa alur dan pertemuan secara menditeil, tapi berkat dorongan dari orang terdekat akhirnya daku posting juga ni cerita. Mudah-mudahan temen blogger suka dan tertarik dengan novelku ini yak…thank U…!!!

oiya...nnti daku kirimin ilustrasinya juga loh...!!!^^

Minggu, 02 Agustus 2009

curhat aja dag

Jujur gw ngga PEDE nih ngasi liad salah satu karya gw(novel)...
pusing...yah emang pasti ada cobaannya c...tp gini aja dag...klo tmn2 blogger ada yang mau liat ato mau share tentang novel yang gw buat...nanti gw kasih linknya buat download...klo gw langsung luncurin takut da koment yang engga-engga...

Huff...!!!bulan ini daku dilanda banyak cobaan...mulai dari hp yang ilang smpe bimbang tuh milih sebuah keputusan...tp untung ada yang mau dengerin cerita n keluhan gw (c yayank)...ya buat temen-temen yang males baca ini curhatan ya bisa liat yang lain aja c...tp yang respek ato isenk2 dong gw punya sedikit cerita yang mungkin jadi salah pengalaman gw...

Kamis, 04 Juni 2009

novel...coming soon...

hufff....
dah lama rasanya ngga isi ini blog...sedih ngelihatnya...
tp apa daya penyakit manusia...apa lagi yang berhubungan dengan hati...

tp walau bagaimana pun...daku akan tetap berjuang(mulai ngelebay)...
oke...untuk semua blogger nih yg suka novel-novel daku mocoba luncurin novel ku yang bagian pertama...sebenarnya c maunya komik tp karna keterbatasan perlengkapan jadi gtu dah(alasan)...yang daku beri judul...

TRY TIGO TELU(333)

untuk sekedar bocoran daku kasih sedikit synopsisnya yup...
Novel ini menceritakan seorang pemuda yang berada dimasa kedamaian yang telah terwujud oleh berbagai faktor. Ia terlibat oleh sistem pemerintahan yang memaksanya untuk memilih pilihan yang sangat sulit. Novel ini bersifat fiksi ilmiah yang mencoba menyelami peradaban manusia dan makhluk hidup pasca bencana yang amat dahsyat dan besar.

Agak berat yah rasanya namun bagi teman-teman yang tertarik pada cerita ini tunggu part pertama dari novelku yang sangat sederhana ini yup...
COMING SOON IN this blog....see U..

Jumat, 29 Mei 2009


Sebenarnya picture yang ada di samping ini sudah lama mau diposting, cuma biasa lah penyakit males dari setiap manusia(alesan)...

Hari ini saya mau coba angkat tema tentang perang...
wih serem yak...!!!

Beberapa pertanyaan pasti akan muncul bagi kita yang tak atau belum merasakan perang... Perang itu seperti apa c?(pertanyaan orang awam kira2 umurnya 6-20tahunan dah..), kemudian apa bila pertanyaan tersebut telah terjawab maka timbul pertanyaan selanjutnya, mengapa harus jalan perang yang ditempuh?!(bagi orang2 awam yang berumur 13-30 tahunan lah banyak mempertanyakan hal yg demikian) Sejarah pernah mencatat kenangan pahit tentang semua perang yang terjadi di seluruh belahan dunia. Dimulai dari perang antar suku, kelompok, Kerajaan sampai antar Negara. Menurut saya perang merupakan suatu kondisi yang sangat tidak nyaman, dan sangat merugikan dikedua belah pihak yang berseteru, akan tetapi bagi beberapa pakar sosial, perang merupakan suatu kondisi atau suatu cara yang ditempu seorang pemimpin pada saat terjadinya suatu kegagalan dari sebuah diplomasi.
Lalu saya mencoba mengkaitkan dengan gambar yang ada di sebelah ini. sejarah mencatat perang terjadi akibat rasa tidak senang atau fanatisme yang luar biasa kepada sesuatu yang membuat hal atau sesuatu yang dijadikan objek fanatis dihilangkan, dihancurkan, dicuri, atau dibunuh oleh suatu kelompok, kerajaan, atau bahkan negara yang kemudian menimbulkan reaksi emosional yang timbul akibat reasi tersebut. Studikasus dari PDI dan PDII

Minggu, 12 April 2009

TPS

duh...sayangnya tanpa picture...
tp daku coba tuk tetap menceritakannya...
nih

Senin, 23 Maret 2009

Make a deal for some day...


Special thank for Alloh SWT and
Thank for Wendy from Bina nusantara Univercity
Next coming soon from me...

Sabtu, 28 Februari 2009

Proposal

Duh pusing...buat proposal ntu pusing...terkecuali buat teman-teman yang sering buat.Ya..memang tingkat kesulitan bisa diukur dari seberapa besar acara atau tema yang ada di dalam proposal tersebut.
oleh karena itu dan berdasarkan itulah...mungkin teman-teman yang kekurangan referensi dalam membuat proposal dapat sedikit terbantu dengan secercah tulisan ku ini.ya walau hanya kerangka Proposal yang sangat sedikit dan bahkan masih ada yang cacat mohon bantuannya dan bimbingannya. Langsung aja dah ni dia....

A. Nama Kegiatan
Untuk nama kegiatan ini, kalau bisa kegiatannya yang seru dan belum ada yang nyamain(malu dong), yang paling penting sesuai dengan tujuan acara atau hasil musyawarah (kita harus mendengar aspirasi dari orang lain)

B. Tema Kegiatan
Kalau bisa temanya harus yang up to date jangan basi. Kata-katanya singkat jelas dan orang lain mudah untuk memahaminya.

C. Latar Belakang
Kalau bagian ini teman-teman diminta untuk menjelaskan mengapa teman-teman ingin mengadakan acara tersebut dan atas dasar apa acara itu diadakan, intinya alasan untuk kegiatan atau acara yang ingin diselenggarakan.

D. Tujuan Kegiatan
Bagian ini kayanya cukup jelas dan pasti paham lah.

E. Sasaran Kegiatan
Sasaran ditentukan oleh panitia. Terserah lah...mau anak-anak, remaja, dewasa, siapa aja deh...yang penting sesuai rencana awal.

F. Waktu Kegiatan
Untuk bagian ini jangan dianggap remeh...harus cermat dalam mengkalkulasi kemungkinan-kemungkinan terburuk, Mengapa? ya..jelas karena kita dikuasai oleh waktu bukan kita yang menguasainya.

H. Bentuk Kegiatan
Banyak, bisa berupa Bakti sosial(baksos),Seminar umum atau tertutup, Pentas Seni, wah banyak deh...tinggal kreatifitas dan imajinasi teman-teman aja.

I. Susunan Acara
Sebenarnya ini tugasnya teman-teman yang khusus mempelajari management ya bisa-bisa bagi waktu aja...ni bucoran dah sedikit...
hari, tanggal/bulan/tahun
09.00 – 10.10 : Pembukaan Acara oleh MC
10.10 – 10.15 : Sambutan oleh Ketua A
10.15 – 10.20 : Sambutan oleh Ketua B
10.20 – 10.30 :
10.30 – 12.00 :
12.00 – 13.30 : Istirahat, Sholat, Makan (ISOMA)
13.30 – 15.30 :
15.30 – 16.00 : Istirahat dan Sholat
16.00 – 18.00 :

J. Sususnan Kepanitiaan

K. Rencana Anggaran

Proposal

Duh pusing...buat proposal ntu pusing...

Kamis, 26 Februari 2009

Proposal

Jujur aja ni...pembuatannya bener-bener ngerepotin kalau buatnya sendiri(ya iya lah...). Jelas aja, kata-kata harus teratur, susunannya harus jelas, isinya juga dituntut untuk semenarik mungkin. Pada kesempatan ini saya coba sedikit memberikan referensi kepada teman-teman dalam proses pembuatan proposal.


Sebelumnya saya menegaskan dalam penulisan yang saya buat di blog ini jangan dijadikan acuan pokok teman-teman, ya...saya yakin pasti banyak juga yang sudah berpengalaman dalam pembuatan sebuah proposal. Sekali lagi saya tegaskan tulisan ini hanya referensi saja, dan saya pasti terdapat kesalahan menulis tema tentang proposal ini lebih dikarena banyaknya file proposal yang pernah saya buat hilang, terhapus dan terinfeksi oleh virus-virus yang kian membandel(hkhkhkhkhk).....

Yawdah langsung aja
Ini proposal cuma brupa kerangka aja Isinya terserah imajinasi temen-temen aja...


Misalnya...

A. Nama Kegiatan
SHORT DIPLOMATIC COURS
UNIVERSITAS NASIONAL

B. Tema Kegiatan
BALI ROADMAP :
DALAM KERANGKA KERJA KONVESI PBB
TENTANG PERUBAHAN IKLIM (UNFCCC)

C. Latar Belakang
Pertemuan Tingkat Tinggi UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change) pada 3-14 Desember 2007 di Nusa Dua, Bali. Konvensi PBB mengenai Perubahan Iklim mengatur konsentrasi gas rumah kaca (green house gas emission/GHG) pada tingkat yang dianggap dapat mencegah terganggunya sistim iklim dunia melalui penetapan tingkat produksi emisi gas rumah kaca seperti CO2, CH4, N2O, HFCs, PFCs dan SF6. Konferensi yang akan berlangsung selama dua minggu ini, yang merupakan konferensi ke-13 dari 192 Pihak dari “the United Nations Framework Convention on Climate Change” dan pertemuan ketiga dari 176 Pihak dari Protokol Kyoto, diharapkan akan mampu menghasilkan kesepakatan-kesepakatan dalam negosiasi mengenai perubahan iklim untuk periode pertama dari Protokol Kyoto yang akan berakhir pada tahun 2012.
Dalam pertemuan mengenai perubahan iklim kali ini masih menghadapi berbagai kendala, diantaranya: ketidak bersediaannya Amerika Serikat sebagai Negara maju yang memproduksi gas karbon terbesar sekitar 30% untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dan juga penolakan Amerika dan Australia untuk meratifikasi Protokol Kyoto, walaupun pada akhirnya Australia bersedia menandatangani Protokol Kyoto dibawah kepemimpinan Perdana Mentri barunya yaitu Kevin Ruud.
Untuk itu kami, Himpinan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) Periode 2007-2008, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Nasional, berencana untuk mengadakan Short Diplomatic Course (SDC) dengan tema sentral sebagaimana disebutkan di atas.
Melalui acara ini, kami berharap para mahasiswa/i Ilmu Hubungan Internasional Universitas Nasional dapat memahami prosesi persidangan dalam Konvensi PBB mengenai Perubahan Iklim tersebut. Untuk itu, dalam acara ini akan diadakan Seminar Umum dengan tema “ Bali Roadmap: Dalam Kerangka Kerja Konvesi PBB Tentang Perubahan Iklim”, dan Simulasi Persidangan UNFCCC di Bali. Disamping itu kami juga alan mengadakan perjamuan makan malam ala diplomat melalui Table Manner.
D. Tujuan Kegiatan
1. Memasyarakatkan diskusi-diskusi bertemakan Perubahan Iklim di kalangan akademisi dalam hal ini Mahasiswa/i dan Dosen.
2. Memberikan gambaran serta pelatihan mengenai persidangan Internasional UNFCCC Bali kepada para Mahasiswa/i Jurusan Hubungan Internasional.
3. Memberikan pengalaman berdiplomatik.
4. Mengetahui tata cara jamuan makan malam ala diplomat.


E. Sasaran Kegiatan
1. Mahasiswa/i FISIP Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Nasional.
2. Mahasiswa/i Fakultas di luar FISIP yang berada dalam lingkup Universitas Nasional.


F. Waktu Kegiatan
Rangkaian acara/ kegiatan Short Diplomatic Course Mahasiswa Hubungan Internasional ini akan berlangsung pada tanggal....


H. Bentuk Kegiatan
1. Seminar / Pentas seni dan lain-lain
Kegiatan ini merupakan acara yang telah disetujui dan dimusyawarahkan bersama


I. Susunan Acara

09.00 – 10.10 : Pembukaan Acara
10.10 – 10.15 : Sambutan oleh Ketua Pelaksana
10.15 – 10.20 : Sambutan oleh Ketua Umum
10.20 – 10.30 : Sambutan oleh Kepala
10.30 – 12.00 : Acara utama
12.00 – 13.30 : Istirahat, Sholat, Makan (ISOMA)
13.30 – 15.30 : Sesi yang dibutuhkan
15.30 – 16.00 : Istirahat dan Sholat
16.00 – 18.00 : Penutupan dengan...

J. Sususnan Kepanitiaan
Ketua Pelaksana :
Sekertaris :
Bendahara :

Koordinator Acara :
1.
2.
Koordinator Perlengkapan :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Koordinator Konsumsi :
1.
2.
3.
Koordinator Humas :
1.
Koordinator Transportasi :
1.
Koordinator Pubdok :
1.
Koordinator Keamanan :


Koordinator Lainnya :

K. Rencana Anggaran

Pemasukan
1. Kontribusi A 50 orang x @ Rp. = Rp.
2. Kontribusi B 25 orang x @ Rp. = Rp.
3. Dana Kash = Rp.
4. Donatur = Rp.
Jumlah = Rp.

Pengeluaran
1. Kesekretariatan
Stampel 1 buah x @ Rp. = Rp.
Pengadaan Proposal 4 buah x @ Rp. = Rp.
Pengadaan LPJ 3 buah x @ Rp. = Rp.
Foto Kopi Dokumen = Rp.
Jumlah = Rp.

2. Acara
• Seminar
Honorium Pembicara 3 orang x @ Rp. = Rp.
• Short Diplomatic Course
Honorium Pelatih 2 orang x @ Rp. = Rp.
• Table Manner
Honorium Pelatih 1 orang x @ Rp. = Rp.
Jumlah = Rp.

3. Perlengkapan
Spanduk Aula 1 (2m x 5m) x Rp. = Rp.
Spanduk Luar (1m x 4m) x Rp. = Rp.
Standing Banner 1 buah x Rp. = Rp.
Name Tag Peserta 50 buah x @ Rp.= Rp.
Name Tage Panitia 25 buah x @ Rp.= Rp.
Pamflet foto copy 100 lbr x @ Rp. 100,- = Rp.
Bendera HIMAHI 1 buah x Rp. = Rp.
Sertifikat SDC &
Table Manner 125 lbr x @ Rp.= Rp.
Jumlah = Rp.

4. Konsumsi

5. Humas
Komunikasi = Rp.
Jumlah = Rp.
6. Publikasi & Dokumentasi
Cuci cetak Foto 25 lembar x @ Rp. = Rp.
Jumlah = Rp.

7. Transportasi
Sewa Bus 1 buah x Rp. = Rp.
Jumlah = Rp.

JUMLAH = Rp.

Rabu, 25 Februari 2009

Hadapi Masalah

Beberapa orang beranggapan suatu masalah datang tiba-tiba dan didatangkan oleh orang lain . padahal suatu permasalahan datangnya dari diri kita sendiri yang berawal dari pola pikir setiap individu yang memiliki sebuah impian atau khayalan tertentu yang kemudian berbenturan dengan impian individu lain yang membuahkan suatu pemikiran untuk mencoba memilih beberapa pilihan yang terkadang menyulitkan salah satu individu tersebut, dan hal-hal yang dianggap menyulitkan tersebutlah yang membuat suatu permasalahan nampak begitu nyata. Pemaparan tersebut saya ambil dari kesimpulan saya pada waktu mata kuliah Metode Penelitian Sosial yang pernah saya ambil tepatnya pada semester III pada sub bab yang berkaitan dengan suatu Masalah yang kemudian dijadikan sebuah objek untuk diteliti.

Sekarang saya mencoba untuk seditit memahami, menyimpulkan, bercerita dan teman-teman juga boleh ikut menyimpulkan sebuah cerita yang didalamnya terdapat permasalahan yang saya tuangkan disebuah kertas dan saya realisasikan berupa gambaran, yang mungkin hanya beberapa orang mengerti situasi dan kondisi tersebut.

Dari gambar di samping mungkin teman-teman menebak-nebak "gambar apaan c..?"

Biar saya coba jelaskan. Sketsa di sebelah kanan merupakan sebuah gambaran yang di dalamnya terdapat sepasang remaja yang salah satunya merasakan suatu persoalan yang menurutnya malah diperburuk dengan persoalan lain. Momment ini sebenarnya momment saya beberapa saat setelah saya membuat suatu kesalahan yang berakhir menjadi sebuah masalah, sikap saya pada saat itu adalah mencoba untuk membantu atau meredahkan permasalahan yang sedang dia alami yang ternyata malah makin memperburuk keadaan. Setelah beberapa saat kemudian ternyata permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan oleh dirinya sendiri.
Maka dari sana lah, kejadian yang menimpa saya pada saat itu, seakan menjelaskan bahwa segala permasalahan yang ada dan kita rasakan, berasal dari pola pikir kita sendiri yang memilih suatu pilihan yang pastinya terdapat konsekwensi atau ganjaran yang harus siap kita terima. Perkara siap atau tidaknya kita menerima ganjaran tersebut menentukan lahir atau tidaknya suatu masalah.

Pemahaman tentang suatu Masalah yang saya jabarkan ini jelas berbeda dengan paparan para psykolog atau para ahli dibidang sosial lain yang mungkin memiliki banyak studi kasus yang dapat dipatenkan dan dijadikan suatu acuan dalam suatu materi untuk dijelasakan kepada orang banyak.

Terlepas dari itu semua kita sebagai manusia yang dikaruniai akal pikiran yang sempurna buatan Allah SWT, harusnya mensyukuri apa bila kita diberikan suatu masalah. Mengapa? karena bagi saya dengan adanya permasalahan, membuat kita dapat lebih memahami arti hidup dan tak akan berani untuk menyia-nyiakan segala sesuatu yang ada dikehidupan yang singkat ini. Dan saya yakin semua masalah yang semua orang rasakan sebenarnya sama, hanya saja tidak semua orang dapat menghadapinya. Hanya beberapa orang saja yang dapat menghadapi permasalahan tersebut dengan berbagai macam cara yang sesuai menurut mereka yang terkadang kita anggap begitu mudahnya mereka menyelesaikan semua permasalahan yang ada.

Senin, 23 Februari 2009

Caleg kita

Kalau kita perhatikan banyak caleg kita yang kurang berbobot untuk melancarkan iklan-iklan untuk mempromosikan dirinya yang saat ini beredar di daerah-daerah sasaran mereka. Pola pikir masyarakat kita yang sedang beranjak dewasa ini tidak disadari oleh para calon wakil rakyat kita, atau mungkin calon wakil rakyat kita yang kurang mengerti pola pikir rakyat ini. Bagi beberapa kalangan yang masih merasakan tromatik dan anti pati dengan prangkat pemerintah yang sampai saat ini belum bangkit dari keterpurukan malah dibuat makin memperburuk dengan situasi persaingan para caleg-caleg yang sebenarnya teman satu partai. Permasalahannya tidak semua orang mendukung aksi tersebut, khususnya saya. Sangat jelas dampak dari perang iklan untuk mempromasikan mereka ini sangat memperihatinkan. Mengapa?...coba lihat photo dari rekan kita yang dengan sangat antusias memperhatikan pergerakan kampanye lokal yang ada di bawah ini...


Salah Ketik?...




Model fiktif? atau terlalu kreatif?!





Almarhum?



Trendi...?



Rakyat punya selera?!(siapa yang selera?)




Beckham...?




Rocker apa pengaruh partai lama?



Jauh tapi dekat...?!



Dan pertarungan dua individu yang direalisasikan dan dipertontonkan untuk rakyat(menurut saya)


Sekarang coba kita sedikit pahami... Menurut teman-teman apa maksud dan makna dari banner tersebut?...mereka mencoba menarik simpatisan lewat pesan yang ada pada media tersebut tapi apa tidak berlebihan?! Memang kalian memiliki modal yang entah dari mana kalian dapatkan untuk berkampanye tapi coba kalian lihat dampaknya...beberapa tahun kedepan banner, poster, spanduk, dan lainya yang berhubungan dengan media cetak yang tercetak dengan jumlah ratusan bahkan ribuan yang dijadikan alat promosi hanya akan menjadi sesuatu yang kurang berharga...


Korban-korbannya :

Rakyat

yang kurang mengerti politik, dan pada akhirnya memilih karena hanya ingat sesuatu yang terekam di jalanan tanpa tau isinya atau program-program apa yang mereka janjikan.

Lingkungan kita

yang pastinya dijadikan tempat untuk memasang, menempelkan, mendirikan, dan mempromosikan wajah-wajah mereka. dan pastinya kita para warga yang kebetulan dekan dengan media tersebut dengan terpaksa membersihkan semua itu pasca kampanye .

Designer dadakan

Jelas para designer atau para perancang photo dadakan ini pasti menjadi kambing hitam oleh para pengorder karena dianggap kurang mengerti media komunikasi.

Designer Pro

untuk golongan ini, pasti jadi gerah melihat banyaknya kekurangan para designer dadakan yang dibayar seadanya dan tak dianggapnya keberadaan juga kemampuan yang mereka miliki sebagai designer sejati.


Ya...pendapat kita berbeda-beda tapi bagaimana dengan photo-photo yang lainnya...?!yang mungkin teman-teman melihatnya sendiri...


Rabu, 18 Februari 2009

Kalau kita perhatikan banyak caleg kita yang kurang melakukan riset untuk melancarkan iklan-iklan untuk mempromosikan dirinya yang saat ini beredar didaerah-daerah sasaran mereka. Pola pikir masyarakat kita yang sedang beranjak dewasa ini tidak disadari oleh para calon wakil rakyat kita, atau mungkin calon wakil rakyat kita yang kurang mengerti pola pikir rakyat ini. Bagi kita yang masih merasakan tromatik dan anti pati dengan prangkat pemerintah yang sampai saat ini belum bangkit dari keterpurukan malah dibuat makin memperburuk keadaan dengan persaingan para caleg-caleg yang sebenarnya teman satu partai. Permasalahannya tidak semua orang mendukung aksi tersebut, khususnya saya. Sangat jelas dampak dari perang iklan untuk mempromasikan mereka ini sangat memperihatinkan. Mengapa?...coba lihat foto dari rekan kita yang dengan sangat memperhatikan gerak-gerik pergerakan kampanye lokal yang ada dibawah ini...



Sekarang coba kita sedikit pahami...menurut teman-teman apa maksud dan makna dari banner tersebut?...
ya...pendapat kita berbeda-beda tapi kita lihat foto-foto yang lain




Selasa, 17 Februari 2009

Terlalu...

Kalau kita perhatikan banyak caleg kita yang kurang melakukan riset untuk melancarkan promosi yang beredar didaerah-daerah sasarannya. Pola pikir masyarakat kita yang sedang beranjak dewasa ini tidak disadari oleh para calon wakil rakyat, atau mungkin

Sabtu, 07 Februari 2009

flower and butterfly


this girls is my friend...
thank a lot for your support...
see too in Soustomat progress...
same model with me...







file ini sebenarnya udah lama mau daku posting..
ya biasa kendala teknis lah...liat lagi nanti lebih banyak lagi ....
waiting 4 another my imagination...